Kalau mengingat saat masih
kuliah, tiba-tiba teringat dengan salah seorang teman dekat saya, sebut saja
Fafa. Bagaimana tidak, selain kegiatan diskusi kelompok dan rapat organisasi, dia
lah yang juga selalu mengisi hari-hariku saat weekend tiba. Sebagai serang yang
punya jiwa kesenangan yang tinggi untuk jalan-jalan. Sangat senang dong kalau
ternyata ada yang ngajak berkeliling-keliling. Meskipun kadang hanya muter
muter naik motor tanpa henti dan tanpa tujuan. Haha...
Hampir tiap dua minggu sekali
Fafa selalu mengajak keluar untuk menikmati alam, seperti halnya ke pantai,
gunung, atau bahkan hanya sekedar keliling “cari angin” kalau kata anak muda
jaman sekarang. Ckikiki. Dimana yang bagi saya “cari angin” cukup dengan makan
bakso di depan kompleks atau sekedar muter ditoko baju atau toko accessories favorite.
Namun, sedikit berbeda bagi teman saya satu
ini. Pernah suatu ketika tiba-tiba mengajak untuk keluar cari angin. Dan okelah
saya iyain aja. Dan tanpa prepare
yang lama langsung aja ikut. Tapi, setelah ditengah perjalanan shock dong setelah tau ternyata dia
ngajakin kemana?. Hmmm, dia ngajakin muter-muter
Surabaya-Malang-Kediri-Jombang-Lamongan-Surabaya dan itu berhenti hanya saat
sholat dan makan. Setelah selesai sholat dan makan, langsung melanjutkan
perjalanan kembali. Saya Cuma bisa geleng-geleng kepala sodara-sodara. Haha...
Pernah juga saat itu tepat hari
sabtu. Jam 05.30 dia sudah nangkring di depan kos. Yang mana jarak kos dia dan
kos saya bisa ditempuh kurang lebih dua jam-an kalau tidak macet. Kalau macet
mah bisa lebih lama. heuheuheu. Dan dia pagi-pagi udah stand by ngajakin ke pantai. Okelah langsung cus, seharian di
pantai. Sore hari dianter kembali ke kos. Dan dia memutuskan menginap ditempat
kos temennya yang kebetulan tetanggaan kampus dengan kampus tempat saya menimba
ilmu. Dan besoknya masih ngajakin lagi jalan-jalan ke gunung, eh lebih tepatnya
bukit kali ya, jadi ada air terjunnya gitu. Kebetulan tempat wisata air terjunnya
kali ini masih baru jadi akses menuju lokasi air terjunnya masih lumayan
perjuangan. Nyebrangi sungai, meskipun airnya Cuma selutut, dan nerobos semak-semak
yang haduuh bikin enggan kesana lagi kalau aksesnya belum diperbaiki. Hihi.
Tibalah sore hari menjelang malam
sungguh capek sih dengan perjuangan melelahkan meskipun keindahan lokasi air
terjunnya membuat pikiran fresh,
cenut-cenut langsung hilang. Namun, membuat jiwa ringkih saya bergejolak. J. Saat selesai makan di tempat biasa, ayam bakar
favorit pojok kampus. Tiba-tiba dia bilang
Fafa: “ Eh, doain yak besok
lancar”
Aku: “Lancar apa nih?”
Fafa: “ Gue senin besok ujian
skripsi nih”
Aku: “Eh whatt?, seriusan?
Fafa: “Yaiyalah serius, ngapain
nge prank”
Aku: “Ss$#$#%&?”. Saya sambil ngomel-ngomel
wkwkwk
Dah nggak bisa kata-kata lagi. Haha...
dan dia dengan santainya bilang “ngapain
sibuk belajar untuk ujian skripsi, lagian udah faham. belajarnya udah sambil
ngerjain skripsinya kaleee”. Hmmm ya iya juga siih, dalam hati hanya bisa
termenung. Membuat jiwa grogiku berdemo ria.
Tidak sampai disitu saja, masih
banyak cerita konyol mengenai kesibukannya tersebut. Dan tidak akan cukup waktu
satu minggu untuk menceritakannya. ckikiki *lebay. Bahkan mungkin bisa untuk
dijadikan satu buku cerita tersendiri. Benar-benar teman saya satu ini super
sibuk, kesibukannya adalah jalan-jalan. Bakal sakit kepala deh kalau sampai telat jalan-jalan. Whehehe
Seperti apa kehidupan Fafa
sekarang?. Kehidupannya sangat berbahagia dengan pasangannya. Dengan kesibukan
yang sama yaitu jalan-jalan. Namun, kali ini kesibukan jalan-jalannya sedikit berbeda
yaitu menjadi salah satu tim Auditor System suatu perusahaan ternama yang mana
pekerjaannya adalah jalan-jalan keliling kota atau bahkan keluar negeri untuk
melakukan audit system di perusahaan yang didatangi tersebut. Dan tentunya ditemani
dengan istri tersayangnya yang mengikuti kemanapun dia pergi. Waaah Congrats
yaaa, Semoga kesibukan jalan-jalannya semakin bermanfaat dan membawa berkah
selalu buat kalian. ~_~
Hobi jalan-jalan dan akhirnya kerjaannya pun jalan-jalan, pas banget.
BalasHapus